Cilegon, 23 Mei 2025 – Pemerintah Kota Cilegon resmi meluncurkan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, dalam sebuah seremoni yang diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Jumat (23/5/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak awal pelaksanaan visi dan misi kepemimpinan baru yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan Kota Cilegon.
Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan (Ditjen SDMK) Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Kota Cilegon. Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama strategis di bidang pendidikan, pengembangan sumber daya kesehatan, serta pemberdayaan lulusan perguruan tinggi kesehatan, khususnya Poltekkes Kemenkes.

Ruang Lingkup MoU: Mendukung Percepatan Pembangunan Daerah
MoU ini mencakup berbagai program dalam kerangka penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi:
1. Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan kelembagaan;
3. Kegiatan ilmiah seperti seminar, kajian, dan lokakarya;
4. Program praktik/magang mahasiswa Poltekkes Kemenkes di fasilitas layanan kesehatan milik Pemkot Cilegon;
5. Pemberian beasiswa pendidikan;
6. Pendayagunaan lulusan Poltekkes Kemenkes di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kota Cilegon;
7. Serta bentuk kolaborasi lainnya yang mendukung pembangunan daerah berbasis SDM kesehatan.



Melalui kerja sama ini, diharapkan terwujudnya peningkatan kualitas layanan kesehatan, sekaligus memberikan peluang pengembangan kapasitas bagi mahasiswa dan lulusan Poltekkes Kemenkes.

Pelibatan Dunia Pendidikan dan Industri
Selain MoU tersebut, Pemerintah Kota Cilegon juga menandatangani kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi lainnya sebagai bagian dari penguatan kemitraan antara pemerintah dan civitas akademika. Kegiatan ini menjadi bukti nyata pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan, acara launching ini turut diwarnai dengan pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 75 paket pelatihan berbasis lingkungan dari Link Productive, serta bantuan kotak sampah dari PT Krakatau Jasa Samudera dan Bank BJB. Bantuan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu lingkungan, baik di kalangan ASN maupun masyarakat luas.
Komitmen Bersama Menuju Cilegon yang Lebih Maju
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari instansi pemerintahan, pendidikan, dan mitra industri. Seluruh tamu undangan kompak mengenakan pakaian batik, mencerminkan semangat kebersamaan dan dukungan penuh terhadap program kerja 100 hari yang telah dirancang.
“Launching hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan titik awal dari kerja kolaboratif dan langkah nyata menuju Cilegon yang lebih maju, bersih, dan berdaya saing,” ungkap salah satu pejabat Pemkot Cilegon dalam sambutannya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kota Cilegon berharap sinergi yang dibangun bersama Ditjen SDMK Kemenkes, Poltekkes Kemenkes, dan berbagai mitra lainnya dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pembangunan daerah secara menyeluruh.